Benua Afrika

Revisi sejak 19 Oktober 2025 12.33 oleh Afwan (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi ''''Afrika''' adalah benua terbesar kedua di dunia berdasarkan luas wilayah dan jumlah penduduk, setelah Asia. Afrika memiliki luas sekitar 30,37 juta kilometer persegi dan dihuni oleh lebih dari 1,4 miliar orang (perkiraan 2025). Benua ini dikenal sebagai tempat lahir manusia modern dan memiliki keanekaragaman budaya, etnis, dan lingkungan alam yang sangat tinggi. == Letak dan Batas == Afrika berbatasan dengan: * Samudra Atlantik di barat * Samud...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Afrika adalah benua terbesar kedua di dunia berdasarkan luas wilayah dan jumlah penduduk, setelah Asia. Afrika memiliki luas sekitar 30,37 juta kilometer persegi dan dihuni oleh lebih dari 1,4 miliar orang (perkiraan 2025). Benua ini dikenal sebagai tempat lahir manusia modern dan memiliki keanekaragaman budaya, etnis, dan lingkungan alam yang sangat tinggi.

Afrika berbatasan dengan:

Afrika juga dianggap sebagai jembatan antara benua Asia dan Eropa, terutama melalui Semenanjung Sinai di Mesir.

Negara-Negara di Afrika

sunting sunting sumber

Afrika terdiri dari 54 negara berdaulat dan beberapa wilayah dependensi. Negara-negara utama meliputi:

Afrika memiliki keragaman politik yang besar, dari republik demokratis hingga monarki konstitusional dan negara satu partai.

Afrika memiliki bentang alam yang sangat bervariasi, termasuk:

Afrika juga memiliki pulau besar seperti Madagaskar dan Kepulauan Seychelles.

Afrika memiliki berbagai zona iklim:

  • Gurun kering di Afrika Utara dan barat daya
  • Tropis lembap di Afrika Tengah dan Afrika Barat
  • Savana di Afrika Timur dan Selatan
  • Mediterania di pesisir utara dan sebagian Afrika Selatan

Curah hujan dan suhu bervariasi sesuai wilayah, dari panas ekstrim di gurun hingga iklim tropis hujan lebat di hutan hujan Kongo.

Afrika merupakan tempat lahir manusia modern (Homo sapiens). Sejarah panjang benua ini meliputi:

  • Peradaban kuno di Mesir (Kerajaan Firaun)
  • Kerajaan Nubia, Mali, dan Songhai di Afrika Barat
  • Peradaban Etiopia dan Kerajaan Aksum di Afrika Timur
  • Perdagangan trans-Sahara dan Jalur Sutra Afrika
  • Kolonialisasi Eropa pada abad ke-19 dan ke-20
  • Perjuangan kemerdekaan dan pembentukan negara-negara modern pada abad ke-20

Afrika memiliki warisan budaya dan sejarah yang kaya, dari arsitektur kuno hingga tradisi lisan dan musik rakyat.

Penduduk dan Demografi

sunting sunting sumber

Afrika memiliki lebih dari 1,4 miliar penduduk (2025), dengan kepadatan bervariasi; sebagian besar tinggal di wilayah pesisir dan lembah sungai. Benua ini memiliki lebih dari 3.000 kelompok etnis dan 2.000 bahasa. Kelompok bahasa utama meliputi:

  • Afro-Asiatik
  • Niger-Kongo
  • Nilo-Saharan
  • Khoisan

Agama utama di Afrika meliputi:

  • Islam – mayoritas di Afrika Utara dan sebagian Afrika Timur
  • Kristen – mayoritas di Afrika Selatan, Afrika Tengah, dan sebagian Afrika Barat
  • Kepercayaan tradisional Afrika – masih dipraktikkan di berbagai komunitas
  • Minoritas lain: Hindu, Buddha, dan Yahudi

Afrika memiliki ekonomi yang beragam, dengan sumber daya alam yang kaya, termasuk:

  • Minyak bumi dan gas alam (Nigeria, Angola, Libya, Aljazair)
  • Tambang emas, berlian, dan logam mulia lainnya
  • Pertanian dan kehutanan
  • Pariwisata dan jasa

Banyak negara Afrika menghadapi tantangan pembangunan, ketimpangan ekonomi, dan ketergantungan pada sumber daya alam.

Afrika memiliki sistem pemerintahan yang beragam, mulai dari demokrasi, republik semi-presidensial, hingga monarki konstitusional. Organisasi regional utama:

Konflik internal, perang saudara, dan stabilitas politik menjadi tantangan utama bagi beberapa negara di benua ini.

Afrika memiliki warisan budaya yang kaya dan beragam:

  • Musik tradisional dan modern (afrobeat, rai, soukous)
  • Tari dan ritual adat
  • Seni rupa, kerajinan tangan, dan tekstil
  • Festival tradisional dan kuliner khas
  • Cerita rakyat dan sistem lisan yang kuat

Afrika menghadapi tantangan lingkungan besar, termasuk:

  • Deforestasi dan hilangnya hutan hujan Kongo
  • Desertifikasi di Sahara dan Sahel
  • Polusi air dan tanah
  • Dampak perubahan iklim pada pertanian dan pasokan air

Upaya konservasi dilakukan melalui taman nasional, kawasan perlindungan satwa, dan program internasional.

1. Encyclopaedia Britannica – Africa: https://www.britannica.com/place/Africa 2. United Nations Geoscheme for Africa: https://unstats.un.org/unsd/methodology/m49/ 3. CIA World Factbook – Africa Overview: https://www.cia.gov/the-world-factbook/ 4. World Bank – Africa Regional Overview: https://www.worldbank.org/en/region/afr 5. Oxford Reference – History and Culture of Africa 6. UNESCO – Africa Cultural Heritage Sites: https://whc.unesco.org/en/list/ 7. BBC Country Profiles – Africa: https://www.bbc.com/news/world/africa