Kalimantan Barat adalah salah satu provinsi di Indonesia yang terletak di bagian barat Pulau Kalimantan. Ibu kotanya adalah Kota Pontianak. Provinsi ini dikenal dengan julukan **"Bumi Khatulistiwa"** karena dilintasi oleh garis khatulistiwa dan memiliki keanekaragaman etnis, budaya, serta kekayaan sumber daya alam yang melimpah.

Wilayah Kalimantan Barat sejak dahulu dihuni oleh berbagai suku asli seperti suku Dayak, suku Melayu, dan suku Tionghoa. Pada abad ke-14, kawasan ini menjadi bagian dari pengaruh Kerajaan Majapahit dan kemudian berkembang menjadi daerah kerajaan-kerajaan kecil seperti Kesultanan Pontianak, Kesultanan Sambas, dan Kesultanan Mempawah.

Pada masa penjajahan Belanda, Kalimantan Barat masuk ke dalam wilayah administrasi Borneo Barat. Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tahun 1945, wilayah ini bergabung ke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Secara resmi, **Provinsi Kalimantan Barat** dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1956, yang menetapkan pembagian wilayah Kalimantan menjadi beberapa provinsi.

Berkas:Indonesia West Kalimantan location map.svg
Peta Provinsi Kalimantan Barat

Kalimantan Barat terletak di bagian barat Pulau Kalimantan dan berbatasan langsung dengan:

Luas wilayah Kalimantan Barat mencapai sekitar **147.307 km²**, menjadikannya salah satu provinsi terluas di Indonesia. Wilayah ini terdiri dari dataran rendah di bagian barat dan perbukitan di bagian tengah hingga timur.

Provinsi ini dilalui oleh sejumlah sungai besar, di antaranya **Sungai Kapuas**, sungai terpanjang di Indonesia dengan panjang sekitar **1.143 km**. Sungai ini menjadi urat nadi kehidupan ekonomi dan transportasi masyarakat Kalimantan Barat.

Kalimantan Barat memiliki iklim tropis basah dengan dua musim utama: musim hujan dan musim kemarau. Suhu rata-rata berkisar antara 23–33 °C dengan curah hujan tahunan yang tinggi, terutama antara bulan November hingga April.

Kelembapan udara yang tinggi dan hutan hujan tropis yang luas menjadikan Kalimantan Barat sebagai wilayah dengan keanekaragaman hayati yang tinggi.

Kalimantan Barat dipimpin oleh seorang gubernur dan wakil gubernur yang dipilih langsung oleh rakyat. Secara administratif, provinsi ini terdiri dari **12 kabupaten** dan **2 kota**, yaitu:

  1. Kabupaten Sambas
  2. Kabupaten Bengkayang
  3. Kabupaten Landak
  4. Kabupaten Mempawah
  5. Kabupaten Sanggau
  6. Kabupaten Ketapang
  7. Kabupaten Sintang
  8. Kabupaten Kapuas Hulu
  9. Kabupaten Sekadau
  10. Kabupaten Melawi
  11. Kabupaten Kayong Utara
  12. Kabupaten Kubu Raya
  13. Kota Pontianak
  14. Kota Singkawang

Ibu kota provinsi berada di **Pontianak**, yang juga berfungsi sebagai pusat pemerintahan, perdagangan, dan pendidikan.

Jumlah penduduk Kalimantan Barat mencapai lebih dari **5,7 juta jiwa**. Komposisi etnis di provinsi ini sangat beragam, meliputi:

  • **Suku Dayak** – penduduk asli yang mendiami pedalaman Kalimantan.
  • **Suku Melayu** – banyak mendiami wilayah pesisir dan kota-kota besar.
  • **Suku Tionghoa** – berperan penting dalam sektor perdagangan dan industri.
  • Selain itu terdapat suku Jawa, Bugis, dan Madura yang datang melalui program transmigrasi.

Dari segi agama, mayoritas penduduk menganut agama Islam, diikuti oleh agama Kristen, Katolik, Buddha, Konghucu, dan sebagian kecil Hindu.

Bahasa sehari-hari yang digunakan adalah bahasa Indonesia serta berbagai bahasa daerah seperti bahasa Melayu Pontianak, bahasa Dayak Kanayatn, bahasa Iban, dan bahasa Tionghoa Hakka.

Perekonomian Kalimantan Barat didominasi oleh sektor:

  • **Pertanian dan Perkebunan:** terutama kelapa sawit, karet, lada, dan padi.
  • **Pertambangan:** seperti bauksit, emas, dan pasir kuarsa.
  • **Kehutanan dan Perikanan:** memanfaatkan potensi hutan tropis dan sumber daya perairan yang melimpah.
  • **Perdagangan dan industri:** terkonsentrasi di kawasan Pontianak dan Singkawang.

Kalimantan Barat juga memiliki kawasan ekonomi potensial di perbatasan Entikong yang berbatasan langsung dengan Malaysia, sebagai bagian dari jalur perdagangan internasional.

Kalimantan Barat memiliki beberapa perguruan tinggi utama, di antaranya:

Pemerintah daerah terus mendorong peningkatan kualitas pendidikan di wilayah pedalaman melalui program sekolah gratis dan beasiswa daerah.

Kalimantan Barat memiliki banyak destinasi wisata alam dan budaya, antara lain:

Selain wisata alam dan budaya, Kalimantan Barat juga memiliki potensi wisata perbatasan dan ekowisata yang sedang dikembangkan.

Kebudayaan Kalimantan Barat merupakan hasil perpaduan dari berbagai etnis yang hidup berdampingan. Beberapa bentuk budaya khas antara lain:

  • **Rumah Panjang Dayak** – tempat tinggal tradisional masyarakat Dayak.
  • **Tenun Sambas dan Sintang** – hasil karya tenun tradisional yang terkenal hingga mancanegara.
  • **Upacara Naik Dango** – ritual tahunan masyarakat Dayak untuk bersyukur atas hasil panen.
  • **Seni Tari Monong dan Tari Zapin Melayu** – bagian penting dari tradisi masyarakat lokal.

Selain itu, tradisi kuliner Kalimantan Barat juga unik, seperti **choipan**, **lek tau suan**, **bubur pedas Sambas**, dan **ikan baung bakar**.

Sarana transportasi di Kalimantan Barat meliputi:

Selain itu, Sungai Kapuas berperan penting sebagai jalur transportasi air yang menghubungkan berbagai wilayah pedalaman dengan kota Pontianak.

1. Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. "Profil Provinsi Kalimantan Barat." kalbarprov.go.id 2. Badan Pusat Statistik Kalimantan Barat. "Kalimantan Barat dalam Angka 2024." bps.go.id 3. Dinas Pariwisata Kalimantan Barat. "Destinasi Wisata dan Budaya Kalimantan Barat." dispar.kalbarprov.go.id 4. Universitas Tanjungpura. "Kajian Sosial Budaya dan Ekonomi Kalimantan Barat." untan.ac.id 5. Indonesia.go.id. "Kalimantan Barat: Bumi Khatulistiwa." indonesia.go.id