Yogyakarta adalah sebuah Daerah Istimewa dan kota di pulau Jawa, Indonesia. Secara resmi dikenal sebagai DI Yogyakarta (DIY), wilayah ini memiliki status khusus karena dipimpin oleh Sultan Yogyakarta yang juga menjabat sebagai gubernur. Yogyakarta terkenal sebagai pusat pendidikan, budaya, pariwisata, dan sejarah di Indonesia.

Sejarah Yogyakarta bermula pada abad ke-18 dengan pembentukan Kesultanan Yogyakarta sebagai hasil perjanjian antara Kesultanan Mataram dan Belanda. Kota ini juga memainkan peran penting selama masa Kemerdekaan Indonesia, termasuk sebagai tempat pengungsian sementara ibu kota Republik Indonesia pada tahun 1946.

Budaya Jawa tradisional dan pengaruh kolonial Belanda masih terlihat dalam arsitektur, seni, dan tata kota Yogyakarta.

Yogyakarta terletak di bagian selatan pulau Jawa, berbatasan dengan:

Topografi DIY bervariasi dari dataran rendah pesisir hingga pegunungan di utara, termasuk Gunung Merapi, gunung berapi aktif yang menjadi landmark dan pusat penelitian geologi. Iklim Yogyakarta tropis dengan musim hujan dan kemarau yang jelas.

Daerah Istimewa Yogyakarta terdiri dari 4 kabupaten dan 1 kota, yaitu:

  1. Kota Yogyakarta
  2. Kabupaten Sleman
  3. Kabupaten Bantul
  4. Kabupaten Gunungkidul
  5. Kabupaten Kulon Progo

Penduduk Yogyakarta mayoritas berasal dari suku Jawa dan memeluk agama Islam. Bahasa sehari-hari adalah Bahasa Jawa dan Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi. Yogyakarta juga dikenal sebagai kota pendidikan sehingga banyak pendatang dari seluruh Indonesia yang belajar di perguruan tinggi di kota ini.

Yogyakarta dikenal sebagai pusat pendidikan Indonesia dengan banyak perguruan tinggi ternama, antara lain:

  • Universitas Gadjah Mada (UGM) – universitas negeri terbesar dan terkenal di Indonesia
  • Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)
  • Institut Seni Indonesia (ISI) – pusat pendidikan seni dan budaya
  • Perguruan tinggi swasta seperti Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY)

Ekonomi Yogyakarta didominasi oleh sektor pendidikan, pariwisata, perdagangan, dan industri kreatif. Kota ini juga dikenal sebagai pusat kerajinan tradisional, batik, perak, dan kuliner khas Jawa. Pariwisata budaya dan sejarah menjadi sumber pendapatan penting bagi daerah ini.

Yogyakarta merupakan pusat budaya Jawa dengan tradisi, seni, dan kerajinan yang kuat. Beberapa budaya terkenal antara lain:

  • Seni tari tradisional seperti Tari Ramayana dan Tari Serimpi
  • Keraton Yogyakarta sebagai simbol budaya dan sejarah
  • Upacara adat dan ritual keraton
  • Festival seni, musik, dan budaya lokal

Yogyakarta menjadi tujuan wisata populer di Indonesia. Beberapa destinasi utama meliputi:

Transportasi di Yogyakarta meliputi:

Yogyakarta dipimpin oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta yang juga merupakan Sultan Yogyakarta, dengan sistem pemerintahan yang unik sesuai Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta. Pemerintah provinsi bertanggung jawab atas pembangunan, pendidikan, budaya, dan pengelolaan pariwisata.

1. Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta. “Profil DIY”. https://www.jogjaprov.go.id/ 2. Badan Pusat Statistik DIY. “Yogyakarta dalam Angka 2024”. https://yogyakarta.bps.go.id/ 3. Britannica. “Yogyakarta – City in Indonesia”. https://www.britannica.com/place/Yogyakarta 4. Kompas. “Sejarah dan Budaya Yogyakarta”. https://www.kompas.com/ 5. National Geographic. “Yogyakarta: Culture and Tourism”. https://www.nationalgeographic.com/