Samarinda
Samarinda adalah ibu kota Provinsi Kalimantan Timur sekaligus kota terbesar di provinsi tersebut. Kota ini terletak di tepi Sungai Mahakam dan dikenal sebagai pusat pemerintahan, ekonomi, serta perdagangan di kawasan timur Pulau Kalimantan. Samarinda juga menjadi salah satu kota penting dalam pengembangan wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN) yang sedang dibangun di sekitar wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara.
Geografi
sunting sunting sumberSamarinda terletak di bagian tengah Provinsi Kalimantan Timur, di tepian Sungai Mahakam yang membelah kota dari barat ke timur. Secara geografis, kota ini berbatasan dengan:
- Sebelah utara: Kutai Kartanegara
- Sebelah selatan: Kutai Kartanegara
- Sebelah barat: Kutai Kartanegara
- Sebelah timur: Kutai Kartanegara
Luas wilayah Samarinda mencapai sekitar 783 km² dengan ketinggian rata-rata 10–60 meter di atas permukaan laut. Iklim di kota ini termasuk iklim tropis basah dengan curah hujan tinggi sepanjang tahun, serta suhu udara berkisar antara 24–33 °C.
Sejarah
sunting sunting sumberSamarinda berawal dari perkampungan nelayan di tepi Sungai Mahakam yang didirikan oleh masyarakat suku Kutai dan Bugis pada abad ke-17. Nama “Samarinda” diyakini berasal dari kata “sama rendah” atau “samar endah”, yang mencerminkan semangat kesetaraan antara penduduk asli dan para pendatang.
Pada masa kolonial Hindia Belanda, Samarinda menjadi kota pelabuhan penting yang menghubungkan wilayah pedalaman Kalimantan dengan pantai timur. Setelah Kemerdekaan Indonesia, Samarinda terus berkembang dan pada tahun 1959 ditetapkan sebagai ibu kota Kalimantan Timur menggantikan Balikpapan.
Pemerintahan
sunting sunting sumberSamarinda merupakan kota otonom yang dipimpin oleh seorang Wali Kota Samarinda dan Wakil Wali Kota Samarinda. Pemerintahan kota ini terbagi menjadi 10 kecamatan dan 59 kelurahan.
Kecamatan-kecamatan di Kota Samarinda meliputi:
- Palaran
- Samarinda Seberang
- Samarinda Ulu
- Samarinda Ilir
- Samarinda Utara
- Samarinda Kota
- Sungai Kunjang
- Sungai Pinang
- Loa Janan Ilir
- Sambutan
Ekonomi
sunting sunting sumberPerekonomian Samarinda sangat dipengaruhi oleh sektor perdagangan, jasa, serta industri pengolahan. Kota ini juga merupakan jalur distribusi utama hasil pertambangan dan kehutanan dari daerah sekitar, seperti Kutai Kartanegara dan Kutai Timur.
Selain itu, Samarinda memiliki pelabuhan sungai yang ramai dan berperan penting dalam pengiriman barang ke berbagai daerah di Kalimantan. Dalam beberapa tahun terakhir, sektor properti dan pendidikan juga tumbuh pesat seiring dengan pembangunan Ibu Kota Nusantara.
Infrastruktur
sunting sunting sumberSamarinda memiliki infrastruktur transportasi yang cukup baik, di antaranya:
- Bandar Udara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto – bandara utama yang melayani penerbangan domestik dari dan ke berbagai kota di Indonesia.
- Jalan Tol Balikpapan–Samarinda – jalan tol pertama di Pulau Kalimantan yang mempercepat akses antara Samarinda dan Balikpapan.
- Pelabuhan Sungai Mahakam – pelabuhan sungai yang menjadi pusat aktivitas logistik dan perdagangan.
Selain itu, Samarinda juga terhubung dengan kawasan Ibu Kota Nusantara melalui jalur darat strategis, menjadikannya salah satu kota pendukung utama ibu kota baru tersebut.
Pendidikan
sunting sunting sumberSamarinda merupakan salah satu kota pendidikan terkemuka di Kalimantan Timur. Beberapa perguruan tinggi ternama yang berada di kota ini antara lain:
- Universitas Mulawarman (UNMUL) – universitas negeri terbesar di Kalimantan Timur.
- Politeknik Negeri Samarinda (Polnes)
- Institut Agama Islam Negeri Samarinda
- Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda
Selain itu, terdapat pula berbagai sekolah menengah, lembaga pendidikan swasta, dan pesantren yang tersebar di seluruh wilayah kota.
Pariwisata
sunting sunting sumberSamarinda memiliki berbagai objek wisata alam dan budaya, antara lain:
- Masjid Islamic Center Samarinda – salah satu masjid terbesar dan termegah di Asia Tenggara.
- Tepian Mahakam – kawasan wisata tepi sungai dengan pemandangan kota.
- Jembatan Mahakam – ikon kota yang menghubungkan Samarinda Seberang dan Samarinda Kota.
- Kampung Tenun Samarinda – pusat kerajinan kain tenun khas Kalimantan Timur.
- Air Terjun Tanah Merah – destinasi wisata alam di daerah Samarinda Utara.
Selain itu, kota ini juga sering menjadi tuan rumah berbagai festival budaya seperti Festival Mahakam dan Samarinda Expo.
Budaya
sunting sunting sumberKota Samarinda merupakan tempat pertemuan berbagai suku dan budaya, seperti Dayak, Bugis, Kutai, Banjar, dan Jawa. Keberagaman ini menciptakan kekayaan budaya dalam bentuk seni tari, musik, kuliner, dan tradisi.
Kain tenun Samarinda merupakan warisan budaya terkenal yang masih dilestarikan hingga kini. Kuliner khas yang populer di kota ini antara lain:
- Nasi kuning Samarinda
- Soto Banjar
- Amplang (kerupuk ikan khas Kalimantan)
Transportasi
sunting sunting sumberTransportasi di Samarinda didukung oleh berbagai moda, termasuk angkutan kota, bus, dan transportasi daring. Pemerintah kota juga mengembangkan transportasi sungai dan jalur darat yang terintegrasi untuk mendukung konektivitas wilayah metropolitan Samarinda–Balikpapan–IKN.
Lihat Pula
sunting sunting sumberReferensi
sunting sunting sumber1. Pemerintah Kota Samarinda. “Profil Kota Samarinda”. https://samarindakota.go.id/ 2. Badan Pusat Statistik Kota Samarinda. “Kota Samarinda dalam Angka 2024”. https://samarindakota.bps.go.id/ 3. Britannica. “Samarinda – City in Indonesia”. https://www.britannica.com/place/Samarinda 4. Kompas. “Samarinda, Kota Sungai di Kalimantan Timur”. https://www.kompas.com/ 5. National Geographic Indonesia. “Kehidupan di Tepian Sungai Mahakam”. https://nationalgeographic.grid.id/